Rabu, 13 April 2011

Taci Paparera Hedi Besu


Taci Paparera Hedi Besu.
Ada yang aneh dengan kalimat atau bahasa di atas ? tidak....yah...sama sekali tidak...
Itu adalah jembatan keledai....loh maksudnya ?
Perpendekan suatu kalimat yang disusun menjadi satu untuk mempermudah menghafal dan mengingat.

Taci Paparera Hedi Besu sesungguhnya adalah Dharma atau darma (ejaan menurut KBBI) adalah sebuah istilah yang diambil dari bahasa Sansekerta dan arti dasarnya adalah kewajiban, aturan dan kebenaran, jadi taci paparera hedi besu adalah 10 suku kata yang mewakili suatu kewajiban dan aturan yang harus menjadi pegangan dan dilaksanakan dan oleh para kaum Praja Muda Karana.

Saya sendiri sudah hafal sejak 25 tahun yang lalu :-) dan mencoba untuk tetap mengamalkannya sampai saat ini.

10 darma itu adalah :
1. Takwa Kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Cinta Alam dan Kasih sayang sesama manusia
3. Patuh dan suka bermusyawarah
4. Patriot yang sopan dan kesatria
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Pada saat saya kelas satu SMP dan SMA, kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan adalah hal yang diwajibkan oleh sekolah, salah satunya tujuannya adalah mempersiapkan generasi muda yang berkualitas dalam mengemban dan melanjutkan berjalannya roda negara dengan apapun kondisi dan tugasnya masing-masing baik bertugas sebagai warga negara biasa maupun yang bertugas sebagai penggerak dan pelaksana roda pemerintahan.

Belakangan sering kita dengar dan kita baca apa yang telah diberitakan tentang bencana alam yang terjadi dimana-mana, musibah yang diakibatkan oleh alam seperti banjir, gunung meletus dan gempa bumi, banjir bandang yang kesemuanya ini disebabkan oleh karena orang sudah tidak lagi peduli dengan alam, alam di kuras habis semua sumberdaya yang ada, hutan ditebang tanpa ada penggantinya, mereka masih berpikiran bahwa bumi ini adalah warisan dari nenek moyang hingga boleh dihabiskan padahal bumi ini adalah titipan untuk anak cucu yang harus dirawat dan dipelihara demi kelangsungan hidup manusia di masa mendatang seperti yang telah tertulis dalam darma yang ke-2 yaitu Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Sudah sepatutnyalah manusia menjaga kelangsungan alam ini, menjaga keseimbangan ekosistem yang ada agar alam tidak marah dengan kita dan alam tidak enggan bersahabat dengan kita.

Sementara itu kerusuhan antar kelompok dan golongan kerap terjadi di negeri ini, mereka tidak puas dengan suatu hasil dari suatu keputusan atau suatu kompetisi, mereka mengedepankan otot dari pada otak, suatu perbedaan selalu diselesaikan dengan otak padahal masih ada jalan yang terbaik untuk menyelesaikan suatu permasalahan sesuai dengan darma ke-3 dan ke-4 Patuh dan suka bermusyawarah serta patriot yang sopan dan kesatria,

Tentu masih lekat dingatan kita tentang kasus-kasus korupsi penggelapan uang, penipuan, korupsi dan sejenisnya dinegeri ini yang dilakukan oleh para mereka yang nota bene penghasilan dari pekerjaan mereka sudah besar tapi masih juga melakukan pekerjaan itu, mereka terdesak oleh lingkungan pergaulan yang bergaya hidup hura-hura, boros, pesta sana-sini yang kalau diingetkan mereka hanya menjawab "suka-suka aku, uang-uang aku, harta-harta aku" (ternyata itu harta orang lain yang diaku-aku),.... karena mereka tidak mengerti dan tidak memahami atau mungkin tidak pernah tahu ada darma yang ke-7 Hemat, cermat dan bersahaja.

Sementara itu pada darma yang ke-9 Bertanggung jawab dan dapat dipercaya serta darma yang ke-10 Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan jelas-jelas telah dilanggar oleh beberapa oknum wakil kita yang terhormat yang telah kita percaya untuk mengemban tugas, menyampaikan amanah rakyat, tapi ternyata dalam mereka rata-rata tidak bisa dipercaya, pikiran, perkataan dan perbuatan mereka tidak lagi suci seperti kejadian terakhir yang diperlihatkan oleh media, seorang oknum anggota dewan mencoba menonton video yang jelas tidak layak tonton oleh siapapun.

Saat organisasi-organisasi dinegeri ini saling terpecah, katakan tidak untuk Pramuka karena didalam disini hanya ada satu yakni Pramuka Indonesia, satu janji, satu indonesia, jayalah Pramuka Indonesia.

Salam'


Bagikan
Continue Reading...
 

cerita dari pulau Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template